Bus antar kota antara provinsi menjadi salah satu alat transportasi favorit selain kereta api. Bagi masyarakat yang tinggal di jalur mudik baik utara maupun selatan, biasanya lebih memilih menggunakan bus dibandingkan dengan kereta api karena alasan lebih dekat dari jalan raya. Sehingga penumpang bisa diturunkan di area atau pool terdekat di kota tujuan.

Tapi, sayangnya belakangan viral beberapa kejadian di bus antar kota antar provinsi. Mulai dari pencopetan hingga penukaran iPad dengan buku yang kejadiannya viral di media sosial. Hal ini tentu akan membuat masyarakat berpikir ulang menggunakan bus. Tapi, dalam kondisi mudik lebaran seperti ini, sepertinya memang tidak ada pilihan lain dan tetap menjaga kewaspadaan saat berada di dalam bus umum. Apa saja tips aman mudik menggunakan bus AKAP ini? Simak ulasan berikut ini;

Pesan lewat Agen Resmi

Jangan pernah membeli tiket lewat calo. Apalagi jika membeli lewat instagram dengan proses transfer ke nomor personal. Hati-hati dengan penawaran-penawaran asli tapi palsu. Kadang-kadang lebih baik membeli lewat kanal online resmi yang sudah ditetapkan dibandingkan membelinya secara langsung di terminal.

Pasalnya masih ada beberapa kejadian yang membuat penumpang tidak nyaman yaitu pemaksaan pembelian tiket di luar harga normal. Memang tiket mudik lebaran biasanya ada kenaikan, tapi itu pun sudah diatur oleh pemerintah sehingga ada batas atas berapa persen tiket mudik boleh naik.

Rata-rata kenaikan antara 25-25% yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, seperti tahun sebelumnya diperkirakan tahun ini tidak ada tuslah namun dengan menggunakan TBA (Tarif Batas Atas). Jika ada perusahaan otobus yang menjual tiket melebihi TBA, penumpang bisa melaporkannya kepada Kemenhub sebagai regulator angkutan lebaran.

Agar lebih praktis, kamu juga bisa membeli tiket bus lewat marketplace dan bayarnya pakai cicilan tanpa jaminan dari Kredivo. Sehingga kamu bisa membeli dalam jumlah yang banyak sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Limit untuk member premium diberikan hingga Rp50 juta. Sangat cukup untuk membeli tiket bus buat mudik. Bunganya juga transparan dan terjangkau mulai dari 1.99% saja per bulan. Kredivo juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga jauh lebih aman.

Pastikan Bersama Keluarga atau Teman dalam Perjalanan

Hindari bepergian sendirian jika tidak dalam kondisi darurat. Baiknya pergi secara berpasangan entah itu dengan keluarga atau teman. Lebih baik lagi jika bepergian dalam bentuk kelompok karena jauh lebih aman dari gangguan. Selain itu, rata-rata korban biasanya berangkat sendirian sehingga lebih mudah diincar baik di area terminal maupun saat berada di dalam bus.

Meskipun kondisinya relatif lebih aman saat ini, tetapi tetap harus terus waspada karena dari beberapa historical, kejahatan pada saat momen mudik lebaran meningkat terutama korbannya adalah pengguna alat transportasi umum.

Jangan Menerima Minuman Apapun dari Orang Tidak Dikenal

Salah satu modus dengan memanfaatkan keramahan dan solidaritas orang Indonesia adalah menerima tawaran minuman dari orang lain. Warga Indonesia memang dikenal sangat ramah dan dermawan sehingga jika ada yang menawari minuman atau makanan rasanya sungkan sekali jika harus ditolak.

Namun, ternyata hal tersebut menjadi salah satu modus kejahatan yang paling sering terjadi di terminal-terminal bahkan pada saat istirahat di tengah perjalanan. Jangan terlalu mudah akrab dengan orang lain. Akrab boleh saja tapi tetap waspada dengan bujuk rayu dan tipu muslihat. Waspadalah jika ada yang menawari makanan atau minuman. Terima saja tapi tidak usah langsung diminum atau dikonsumsi. Jika orang yang menawarkan terus menerus mendesak agar minumannya segera dihabiskan, maka mulailah curiga dan meminta pertolongan aparat.

Simpan Kontak Darurat

Nomor kontak polisi darurat adalah 110. Simpan di handphone untuk menghubungi kontak darurat saat terjadi hal yang tidak diharapkan. Simpan dan catat juga layanan customer service perusahaan otobus yang dinaiki. Sehingga kamu bisa melaporkan langsung jika saat itu juga memerlukan pertolongan dan perlindungan.

Foto Nomor Polisi Mobil, Cat dan Kondisi di Dalam Kabin

Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah melakukan dokumentasi kendaraan yang digunakan. Foto nomor polisi bus, kondisi bus tampak muka dan samping serta di dalam kabin saat hendak berangkat. Sehingga kamu bisa memiliki dokumentasi yang lengkap untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu memang diperlukan.

Saat ini pun sebenarnya ada beberapa perusahaan otobus yang memasang kamera cctv untuk meningkatkan keamanan dan memberikan kenyamanan kepada penumpangnya. Namun, tetap saja hal tersebut bukan jadi jaminan kewaspadaan menjadi kendor. Jangan lupa berdoa dan memohon perlindungan agar perjalanan kamu lancar dan selamat sampai tujuan.