
Saya masih ingat betul malam itu. Suasana rumah di Solo terasa tegang. Ayah saya, yang memang punya riwayat asma, tiba-tiba mengalami sesak napas lebih parah dari biasanya. Kami sudah punya inhaler darurat, tapi kali ini berbeda. Nafasnya pendek-pendek, suara napasnya terdengar berat, dan beliau terlihat lemas. Dalam hati saya langsung panik, tapi harus tetap tenang.
Kami segera membawa beliau ke klinik terdekat. Setelah diperiksa, dokter menyarankan agar ayah mendapat bantuan oksigen tambahan di rumah, sambil menunggu observasi lebih lanjut dari dokter spesialis paru. Kami diberi opsi rawat inap atau perawatan di rumah dengan bantuan alat oksigen.
Karena kondisi masih bisa ditangani di rumah, kami memutuskan untuk mencari sewa alat bantu pernapasan Solo online, supaya ayah bisa lebih tenang dan nyaman di lingkungan sendiri.
Panik, Tapi Harus Tetap Rasional
Saat kondisi darurat seperti itu, rasanya semua jadi mendesak. Tapi di sisi lain, saya juga sadar tidak boleh asal pilih. Peralatan medis, terutama yang berhubungan dengan pernapasan, nggak bisa main-main.
Saya mulai cari info dari HP, googling, cek satu per satu penyedia alat medis di Solo yang buka layanan sewa. Beberapa web hanya menyebutkan nomor kontak tanpa informasi detail, bahkan ada yang nggak update sejak 2021. Tapi akhirnya saya menemukan satu penyedia yang tampilannya profesional, informatif, dan punya layanan yang memang khusus untuk kota Solo.
Website-nya lengkap, ada jenis alat bantu oksigen yang bisa disewa, mulai dari oksigen konsentrator, tabung O2 portable, hingga nebulizer. Bahkan tersedia juga paket alat bantu napas untuk pasien lansia.
Saya langsung menghubungi adminnya. Responnya cepat, dan dijelaskan dengan sangat jelas perbedaan masing-masing alat. Mereka tidak hanya “menjual” sewa alat, tapi juga bantu memilihkan alat yang sesuai dengan kondisi pasien. Itulah kenapa akhirnya saya merasa yakin menggunakan layanan sewa alat bantu pernapasan Solo online dari mereka.
Proses Pengiriman Cepat dan Profesional
Setelah diskusi dan pemilihan alat, saya diminta mengisi form data penyewa. Nggak ribet. Beberapa menit setelah konfirmasi, mereka langsung mengatur jadwal pengiriman.
Sekitar dua jam kemudian, alat datang. Dibawa oleh petugas berseragam, dengan mobil khusus. Mereka tidak hanya antar alat, tapi juga bantu instalasi di kamar ayah, pastikan alatnya bekerja normal, dan yang paling penting: mengajari saya dan ibu cara menggunakannya.
Kami diberi panduan cara membersihkan filter, mengganti selang, dan apa yang harus dilakukan kalau sewaktu-waktu listrik mati (karena kami pakai konsentrator, bukan tabung). Semuanya dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti, bahkan ibu saya yang sudah sepuh bisa langsung paham.
Manfaat yang Langsung Terasa
Sejak alat itu dipasang, napas ayah membaik. Beliau tidak lagi tergopoh-gopoh mencari udara, dan malam itu bisa tidur lebih tenang. Saya, yang awalnya deg-degan dan hampir tidak bisa tidur, akhirnya bisa duduk dan menarik napas lega.
Yang menarik, sejak alat oksigen tersedia di rumah, ayah jadi lebih nyaman saat melakukan aktivitas ringan seperti membaca koran atau menonton TV. Saat napas mulai terasa berat, tinggal duduk di dekat alat dan pasang selang nasal. Tidak perlu ke klinik setiap kali kambuh.
Ini yang saya maksud dengan rasa aman. Bukan hanya untuk pasien, tapi juga buat seluruh keluarga.
Pelayanan yang Bikin Hati Tenang
Yang saya suka dari penyedia layanan ini adalah mereka tetap follow-up beberapa hari kemudian. Menanyakan apakah alatnya bekerja dengan baik, apakah ada kendala, dan mengingatkan jadwal pengecekan filter. Saya merasa benar-benar dilayani, bukan cuma diperlakukan sebagai penyewa.
Dan saat masa sewa selesai, mereka datang kembali menjemput alat sesuai jadwal. Semua rapi, cepat, dan sopan. Hal-hal seperti ini yang bikin saya percaya dan nggak ragu merekomendasikan ke orang lain yang mungkin sedang menghadapi situasi serupa.
Tips dari Pengalaman Pribadi
Kalau kamu sedang mencari alat bantu pernapasan untuk keluarga di Solo, ini beberapa hal yang bisa jadi catatan dari pengalaman saya:
- Kenali kebutuhan pasien. Tidak semua orang butuh tabung oksigen. Untuk pemakaian jangka menengah, konsentrator lebih efisien.
- Pilih penyedia yang bisa bantu edukasi. Jangan hanya kirim alat dan pergi. Pahami fungsinya agar alat bisa bekerja maksimal.
- Pastikan alat dalam kondisi bersih dan steril. Ini penting, terutama untuk pasien dengan sistem imun rendah.
- Cek layanan antar dan jemput. Ini akan memudahkan keluarga yang sedang dalam masa kritis atau tidak bisa meninggalkan rumah.
- Pilih yang punya layanan darurat 24 jam. Beberapa penyedia siap sedia kalau alat bermasalah tengah malam.
Alat Kecil, Dampak Besar
Saya pribadi jadi makin sadar pentingnya akses ke peralatan medis yang bisa diandalkan. Terutama saat darurat, kita nggak bisa menunggu berhari-hari. Butuh cepat, aman, dan terjamin.
Terlebih lagi, banyak dari kita yang ingin merawat orang tua atau anggota keluarga di rumah, bukan di rumah sakit. Di sinilah layanan sewa alat kesehatan—terutama yang bisa dipesan secara online—jadi sangat vital. Memberikan kenyamanan, kemudahan, dan ketenangan untuk semua anggota keluarga.